Indramayu, - Polsek Juntinyuat jajaran Polres Indramayu Polda Jabar melakukan pengamatan dan monitoring terhadap perkembangan tanaman padi di Demplot Ketahanan Pangan BIOS-44 DC.
Kegiatan ini dilaksanakan di lahan sawah milik Bapak Jaenudin, yang berlokasi di Desa Pondoh, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu. Rabu (26/07/2023)
Hasil pengamatan menunjukkan perkembangan yang positif pada tanaman padi varietas BIOS-44.
Berdasarkan pengamatan, pH tanah mencapai 5, 9 pH, daun padi berwarna hijau dengan ciri-ciri daun cerah yang mengkilap dan bersih.
Tinggi tanaman padi mencapai 77 cm dengan jumlah batang sebanyak 43 batang.
Kapolres Indramayu, AKBP M. Fahri Siregar melalui Kapolsek Juntinyuat, IPTU Dedi Wahyudi mengungkapkan bahwa kegiatan pengamatan dan monitoring ini bertujuan untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan tanaman padi varietas BIOS-44 di Demplot Ketahanan Pangan. Dengan memonitor kondisi tanaman secara teratur, diharapkan akan tercapai hasil yang optimal dalam produksi padi.
Selain memantau tanaman padi varietas BIOS-44, Bhabinkamtibmas dan Babinsa juga melihat perkembangan tanaman padi varietas jenis Infari 48.
Usia padi BIOS-44 telah mencapai 53 hari setelah tanam dengan luas lahan sekitar 200 bata.
Demikian pula, padi non BIOS juga berada pada usia 53 hari setelah tanam.
Lanjut Kapolsek menyampiakan, pengamatan dan monitoring ini merupakan salah satu upaya Polsek Juntinyuat dalam mendukung ketahanan pangan di wilayah hukumnya.
Dengan memantau perkembangan tanaman padi secara seksama, diharapkan petani dapat mendapatkan informasi yang berguna untuk mengoptimalkan hasil panen dan memperkuat ketahanan pangan masyarakat.
Kapolsek Juntinyuat, IPTU Dedi Wahyudi mengharapkan bahwa melalui kerjasama antara petani, Polsek Juntinyuat, dan pihak terkait lainnya, akan tercipta sistem pertanian yang efisien dan berkelanjutan. Dengan hasil panen yang baik, diharapkan ketersediaan pangan di wilayah tersebut tetap terjaga dan masyarakat dapat merasakan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.